Kanker leher rahim atau disebut juga kanker serviks adalah jenis kanker yang disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim.
Di Indonesia hanya 5 persen yang melakukan pengecekan kanker leher rahim, sehingga 95 persen pasien ketika terdeteksi sudah memasuki Stadium lanjut (IIIB ke atas), karena kanker leher rahim biasanya tanpa gejala apapun pada stadium awal.
Perjalanan dari infeksi HPV hingga menjadi kanker serviks memakan
waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 10 hingga 20 tahun, Namun proses penginfeksian ini sering tidak disadari oleh para penderita, karena proses HPV, kemudian menjadi pra-kanker sebagian besar berlangsung tanpa gejala.
Gejala
Kanker leher rahim pada stadium awal tidak menunjukkan gejala yang khas, bahkan bisa tanpa gejala.
Pada stadium lanjut, gejala kanker serviks antara lain:
Pendarahan post coitus, keputihan abnormal, pendarahan sesudah mati haid ( menopause) serta keluar cairan abnormal (kekuning-kuningan, berbau, dan bercampur darah).
Keputihan yang dibiarkan terus menerus tanpa diobati.
Ada 2 macam keputihan ,
yaitu yang normal dan yang tidak normal.
Keputihan normal adalah
bila lendir berwarna bening, tidak
berbau, dan tidak gatal. Bila salah satu saja dari ketiga syarat tersebut tidak terpenuhi berarti keputihan tersebut dikatakan tidak normal.
Pencegahan
Pencegahan terhadap kanker serviks dapat dilakukan dengan program skrinning dan pemberian vaksinasi. Di negara maju, kasus kanker jenis ini sudah mulai menurun berkat adanya program deteksi dini melalui pap smear.
Sayangnya, Vaksinasi HPV terbilang mahal setidaknya untuk negara berkembang.
Penyakit ini bisa menular dengan
cara mencuci pakaian yang sudah kotor karena pada pakaian tersebut mengandung virus dari orang lain yang sudah mengalami penyakit kanker serviks.
Pengobatan
Standar pengobatan kanker serviks meliputi terapi: operasi pengangkatan, radioterapi, dan kemoterapi. Pengobatan kanker serviks tahap pra-kanker stadium 1A adalah dengan:
histerektomi (operasi pengangkatan rahim) tergantung ukuran tumornya Bila ukuran tumor tidak melebih 4cm, disarankan radikal histerektomi ataupun radioterapi dengan / tanpa kemo.
Bila ukuran tumor lebih dari 4cm, pasien disarankan menjalani radioterapi dan kemoterapi dengan histerektomi.
Selain pengobatan medis, pasien juga dapat melakukan terapi komplementer dengan herbal kanker.
Untuk itu Kami datang membantu Anda memberikan solusi yaitu
KRISTAL X yang menjawab semuanya.
Manfaat
Untuk mencegah timbulnya berbagai macam penyakit berbahaya yang berhubungan dengan daerah kewanitaan seperti kanker.
Dapat berfungsi sebagai pembasmi kuman dan bakteri pada daerah kewanitaan.
Berfungsi untuk membersihkan kotoran atau kerak pada vagina.
Dapat mengaktifkan dan melenturkan kembali selaput vagina.
Cara pemakaian
Untuk Anda yang telah berkeluarga
Basahi
Crystal-X dengan air bersih, lalu
masukan ke dalam vagina kurang lebih sedalam 4 cm dan putar selama 10 kali putaran / 10 detik lalu keluarkan dan bersihkan dengan air bersih, kemudian di lap mengunakan kain yang kering dan seteril.
Simpan ditempat yang kering, tertutup baik, dan didalam suhu kamar.
Dapat juga dipakai sebelum melakukan hubungan intim dengan suami supaya lebih keset dan harum.
Untuk Anda yang masih gadis :
Rendam
Crystal-X kedalam air hangat selama kurang lebih 3-5 menit, dan gunakan untuk membasuh organ kewanitaan Anda.
Cara ini juga bisa digunakan bagi Anda yang telah berkeluarga tapi enggan melakukan dengan cara memasukan kedalam vagina.
HARGA : Rp 200.000,-
Untuk pemesanan
KRISTAL X silahkan hubungi : wa/sms
085799021976
untuk pin bbm : request aja..
minda yani
Komentar
Updated :